Mengenal Kopi Catimor
Kenikmatan Robusta dan Arabika sudah terkenal dimana-mana. Tapi, pernahkah Anda membayangkan jika keduanya disilangkan? Pasti akan menghasilkan varietas kopi yang lebih unggul. Itulah yang dimiliki oleh Kopi Catimor, hasil persilangan Arabika x Robusta. Karakter kopi Catimor mengambil sifat-sifat unggul dari kedua jenis kopi tersebut. Apakah sudah pernah mencoba?
Mari Kenalan dengan Sejarah dan Daerah Asal Kopi Catimor
Sesuai dengan sejarah, habitat asli varietas kopi Catimor adalah di Provinsi Timor Timor atau Timor Leste sekarang. Setelah tahun 1978, varietas hibrida ini disebar ke wilayah Flores dan Aceh. Tanamannya tumbuh subur di iklim tropis seperti yang dimiliki Indonesia. Tidak terlalu sejuk dan mendapat sinar matahari yang cukup.
Persilangan varietas hibrida sudah lama dilakukan. Beberapa varietas dipilih untuk meningkatkan kualitas varietas yang baru baik ketahanan maupun citarasa. Selain Arabika x Robusta, ada juga Arabika x Liberika. Catimor dihasilkan dari kopi Caturra dan kopi Timor.
Varietas kopi Caturra berasal dari Nikaragua dan Kolombia. Setelahnya, dikembangkan secara masif di Brazil. Caturra dihasilkan dari proses mutasi alami kopi varietas Bourbon. Sedangkan Timor merupakan varietas yang tumbuh di Pulau Timor sejak 1940. Varietas ini juga hasil persilangan Arabika dan Robusta.
Berikut keunggulan menyilangkan Arabika x Robusta yang dimiliki varietas Catimor:
- Memiliki ketahanan lebih terhadap penyakit karat daun
- Mampu berbuah lebih cepat dan lebih banyak setiap tahunnya
- Memiliki cabang primer yang lebih kuat
- Memiliki bentuk tanaman yang kecil dan pendek sehingga lebih mudah dirawat
- Memiliki kemampuan self-pollination atau penyerbukan sendiri
Kekhasan Citarasa Catimor
Catimor disebut juga kultivar yaitu varietas yang dihasilkan dari persilangan. Pada intinya, ciri yang paling menonjol dari varietas ini adalah bentuk yang menyerupai kopi Arabika dan rasa yang cenderung mirip kopi Robusta. Jadi, bijinya terlihat lonjong, sedikit lebih gepeng dan besar.
Harga Catimor di pasaran cukup terjangkau mulai dari 50 ribuan hingga 100 ribuan rupiah. Tetapi, tinggi atau rendahnya harga biasanya tergantung dari proses pengolahan pasca panen. Sebelum benar-benar membeli, ketahui dulu karakteristik citarasa yang dimiliki Catimor ini:
- Keasaman
Catimor memiliki kadar keasaman yang cukup rendah. Sedangkan kadar kafeinnya tergolong tinggi, mewarisi dari vareitas Robusta. - Kekentalan
Kultivar Catimor tergolong kopi full body. Anda akan merasakan kekentalan yang cukup tinggi saat menyeduh kopi. Namun, tekstur yang dimiliki masih terasa halus. - Aroma
Catimor mengeluarkan aroma yang sedikit nutty saat sebelum disangrai. Sedangkan saat diseduh, aromanya cukup segar dan strong. - Rasa
Rasa kopi varietas Catimor ini bisa dibilang cukup eksotis. Ada keseimbangan antara rasa asam dan pahit. Selain itu, kepekatan khas dari Robusta juga muncul pada Catimor. - Aftertaste
Setelah diteguk, kopi akan meninggalkan rasa perpaduan antara herbal dan fruity yang kuat. Menjadikan Catimor punya rasa yang kompleks.
Citarasanya dijamin lebih kompleks. Anda pun bebas menyeduhnya sesuai dengan style sendiri.