Ella, Penantang Barista di Masa Depan

Kopi Bara – Passion menjadi kunci seseorang menjalankan bisnis. Ini pula yang mendasari Keith Tan saat menjalankan usahanya. Pria 41 tahun tidak membayangkan, keputusannya meninggalkan jabatan sebagai wealth manager bergaji mahal.

Keith adalah pria asal Singapura yang mencintai kopi. Sejak 2015 Keith meninggalkan pekerjaannya di bidang keuangan. Keith lalu mendirikan Crown Digital perusahaan yang kemudian memproduksi perangkat teknologi.

Keith Tan – sang perintis Ella

Satu di antara perangkat yang dihasilkan Crown Digital adalah mesin barista. Ella, inilah mesin barista karya Tan dan Crown Digital. Keith mengisahkan awal pendirian usahanya. Keith mengatakan, ‘saya berusia 35 tahun, di bidang keuangan, dan saya berpikir ini kesempatan saya. Saya harus melakukan sesuatu, membangun sesuatu untuk diri saya sendiri.’

Awalnya Keith membuka kedai kopi. Saat bisnis kopi miliknya ramai, Keith menyadari jika SDM menjadi penentu kesuksesan usaha. Satu di antara SDM penentu kesuksesan bisnis kopi adalah barista.

Keith menambahkan, ‘kami memiliki empat toko yang menghadapi krisis tenaga kerja. Saya memutuskan inilah saatnya untuk benar-benar melihat ke dalam teknologi’. Teknologi yang dimaksud Keith adalah Ella.

Ella lahir dari konsep internet of thing yang digagas Crown Digital. Ella adalah produk debut Crown Digital berupa robot otomatis peracik kopi. Ella terkonsep sejak 2018 dan menjadi kerjasama Crown Digital dengan Techman Robot. Ella mampu meracik kopi layaknya manusia.

Ella bisa menekan harga menu kopi. Keith menyebutkan, kopi racikan Ella berharga sekitar US$ 3 (45 ribu Rupiah), sedangkan kopi barista khas di Singapura berharga US$ 4,5 (67.500 Rupiah).

Keith Tan satu dari sekian pebisnis tangguh yang berhasil berkat passion. Meninggalkan zona nyaman sebagai pekerja di sektor keuangan, Keith merintis bisnis kopi dengan fase kesulitan. Rintangan yang dihadapi membuahkan hasil karena Keith yakin, fokus dan konsistensi awal kesuksesan. (DeAn)

Sumber