Seni Batik Berbahan Kopi, Cetak Rekor MURI
Kopi Bara – Rekor MURI yang berhubungan dengan kopi kembali tercipta. Kali ini MURI menganugerahi gelar pada desa wisata yang berhasil menciptakan kreasi batik dari ampas atau limbah kopi. Desa wisata ini menciptakan Seni Batik Berpewarna Limbah Ampas Kopi. Berikutnya, desa penghasil Seni Batik Beraroma Kopi.
Kedua desa yang menghasilkan karya ciptak batik ini berasal dari Tuo Pariangan – Tanah Datar. Daerah ini ada di Sumatera Barat. Penyerahan rekor MURI dilakukan Jaya Suprana – Pendiri MURI pada Minggu 30 Oktober 2022. Jaya Suprana bangga karena rekor kreasi seni batik berbahan batik ini juga menjadi rekor dunia. “Rekor dengan kategori ini baru pertama kalinya di dunia, tidak hanya di Indonesia,” ujar Jaya Suprana.
Acara juga dihadiri Sandiaga Uno – Menteri Pariwisata. Mas Menteri – sapaan Sandiaga bersyukur. Sandiaga menyatakan, prestasi ini menjadi kebanggan karena Kabupaten Tanah Datar menyabet 2 gelar. “Saya tentu sangat senang dan bangga, semoga ini bisa menjadi pemicu untuk pariwisata Nagari Pariangan,” tegas Sandi.
Sementara Eka Putra – Bupati Tanah Datar mengapresiasi keberhasilan ini. Eka berterima kasih kepada Prof. Azril Azahari dan Rina Armeniza Aziz selaku pemilik Hak Cipta Pewarna Batik dari Limbah Ampas Kopi. Bupati juga menyampaikan apresiasi pada pihak yang membantu tercapainya rekor MURI ini. “Ini hari yang bersejarah bagi Kabupaten Tanah Datar. Ini bukti komitmen kami dalam mendukung penuh sektor pariwisata yang merupakan bagian dari Program Unggulan Pemkab Tanah Datar,” tegas Eka Putra.