Pekerja Kafe Palestina Ini Sukses Olah Ampas Kopi
Social media dan marketplace kami:
+62 853-7252-5758

Pekerja Kafe Palestina Ini Sukses Olah Ampas Kopi

Kopi BaraAbdullah Al-Safadi seorang pemuda Gaza berusia 20-an tahun, mempromosikan daur ulang ampas kopi menjadi pupuk organik. ​​​​​Pemuda ini sehari-hari bekerja di sebuah kafe di Gaza. Abdullah mendapatkan limbah kopi dengan mudah karena banyaknya masyarakat di Gaza yang mengonsumsi kopi. Jumlahnya bahkan mencapai ton dalam sehari.

Abdullah melakukan hal ini karena keprihatinannya pada masyarakat Gaza, yang membuang ampas kopi ke saluran pembuangan. Sikap ini mengakibatkan saluran mampat. Abdullah akhirnya belajar dari internet, cara mengolah ampas kopi.

Setelah mencari informasi di internet, ia memulai eksperimennya. Abdullah mengumpulkan ampas kopi dari kafe, mengeringkannya, dan mencampurnya dengan tanah pada tanaman tempat ia bekerjan. Ampas kopi yang ia olah mampu meningkatkan kualitas tanah.

Beberapa pekan kemudian, secara mengejutkan, tanaman itu tumbuh cepat dan kuat. Abdullah pun membagikan kesuksesan ini pada bosnya dan setiap tamu yang datang ke kafe. Ia senang karena kliennya menyatakan, metode ini berhasil.

Keberhasilan Abdullah tidak lepas karena ampas kopi kaya nitrogen. Riset ilmiah mengungkap, ampas kopi mampu menjadi ‘penghalang’ tanaman dari gangguan keong dan siput.

Abdullah menyarankan, untuk mendapatkan manfaat ampas kopi, sebaiknya limbah kopi dikomposkan selama minimal 100 hari (atau 3 bulanan) untuk menurunkan kadar asam klorogenat, kafein, dan tanin.

Mariam al-Saady satu di antara pelanggan tetap kafe Abdullah, melihat tanaman kafe tumbuh lebih baik. Perempuan 34 tahun ini menyarankan, budaya daur ulang perlu diterapkan di Palestina untuk mengatasi masalah lingkungan.

Referensi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Ada yang bisa dibantu?