Kedai Kopi Bayar Seikhlasnya Malah Untung
Social media dan marketplace kami:
+62 853-7252-5758

Kedai Kopi Bayar Seikhlasnya Malah Untung

Kopi Bara – Inilah Toko Kopi Jati. Meski namanya toko, tempat ini sejatinya kedai kopi yang ada di Blitar. Kedai ini menyediakan menu kopi robusta. Satu di antara keunikan kedai kopi Jati adalah membebaskan pengunjungnya membayar seikhlasnya.

Badru Sofa (29 tahun) pemilik kedai kopi Jati beralasan, bayar seikhlasnya karena kedai ingin mengenalkan kopi khas Blitar. Badru menambahkan, kedai kopi yang berada di Jalan Jati, Kecamatan Sukorejo ini digagas bersama Prayoga Purnomo Putra (31 tahun). Mereka sepakat membuka kedai kopi sambil memberi edukasi tentang kopi. Kedai kopi buka sekitar tujuh bulan lalu.

Badru menyatakan, ide kopi tubruk robusta bayar seikhlasnya muncul dari pengalaman pribadi. Masyarakat beranggapan, menu kopi original yang dijual di kafe, harganya mahal. Citra itulah yang membuat masyarakat enggan mengkonsumsi kopi murni. Kata Badru, ‘saya pun merasakan itu, padahal ya tidak. Malah kopi tubruk robusta di kafe harganya hanya Rp 6.000 per gelas.’

Badru dan Prayoga berinisiatif menyediakan menu kopi tubruk bayar seikhlasnya di kedainya. Mereka beranggapan, menikmati kopi kualitas baik idealnya harganya terjangkau. Untuk yang bayar seikhlasnya itu, kadang ada yang bayar Rp 10.000 per gelas. Kebanyakan, bayar Rp 5.000 untuk dua gelas kopi tubruk robusta.’

Badru mengaku tetap untung meski menerapkan bayar seikhlasnya. Itu karena, toko kopinya juga menjual bubuk dan biji kopi olahan. Utamanya kopi arabika dan robusta. Dalam sebulan, Badru menghabiskan sekitar 150 kilogram kopi robusta. Omzet yang didapat rata-rata Rp 12 juta sampai Rp 15 juta.

Referensi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Ada yang bisa dibantu?