Amerika Serikat Kerjasama Bidang Kopi Dengan Indonesia
Kopi Bara – Pemerintah Amerika Serikat melalui USAID – Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat meluncurkan Indonesia Coffee Enterprise Resilience Initiative (Resilient Coffee). Ini adalah kemitraan baru antara Indonesia, Keurig Dr Pepper perusahaan minuman Amerika, dan Root Capital lembaga non pemerintah dari Amerika. Kerjasama bertujuan menyediakan kredit usaha pertanian di pedesaan.
Kerjasama dilakukan karena komunitas petani kopi di Indonesia menghadapi krisis akibat volatilitas pasar, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan gender. Kondisi menimbulkan tantangan bagi masyarakat pedesaan dan usaha sektor pertanian. Untuk mengatasi masalah, Resilient Coffee mendukung 14 perusahaan kopi di Aceh, Jawa Timur, dan Sumatera Utara, yang menjangkau 14.000 petani kecil. Resilient Coffee juga mempromosikan pertanian berkelanjutan yang menyeimbangkan kebutuhan ekonomi dengan pelestarian lingkungan hidup.
Jeff Cohen – Direktur USAID Indonesia mengatakan, ‘kurangnya keterampilan manajemen bisnis dan akses terhadap kredit, menghambat perusahaan kopi memanfaatkan potensi petani untuk berkembang.Kolaborasi USAID dengan Root Capital dan Keurig Dr Pepper memperluas kapasitas dan komitmen publik-swasta, untuk memperkuat dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, serta memprioritaskan investasi dalam pemberdayaan ekonomi perempuan dan membangun ketangguhan perubahan iklim.’
USAID memanfaatkan keahlian lokal untuk membantu Root Capital membangun ketahanan petani kecil. Cara dilakukan dengan memperluas akses terhadap keuangan petani dan pengusaha kopi kecil yang tidak memiliki akses kredit dan pendidikan bisnis. Para mitra memanfaatkan kepemimpinan sektor swasta Keurig Dr Pepper dan pengalaman Root Capital dengan pengusaha kopi untuk membantu usaha memperkuat ketangguhan melalui pembiayaan dan pelatihan.
Kemitraan mempercepat pertumbuhan ekonomi inklusif dalam menghadapi perubahan iklim global dan pandemi COVID-19 yang berlangsung, bersamaan dengan perluasan kapasitas publik-swasta dan berinvestasi dalam pemberdayaan ekonomi perempuan.