Anda "Sultan' ? Pernah Coba Kopi Ini Belum !
Social media dan marketplace kami:
+62 853-7252-5758

Anda “Sultan’ ? Pernah Coba Kopi Ini Belum !

Kopi Bara – Dunia perkopian pernah menyepakati jika Kopi Luwak, satu di antara kopi termahal di dunia. Kopi Luwak yang dimaksud adalah kopi yang dibudidayakan dari kotoran luwak, bukan Kopi Luwak yang itu ya 🙂 Pada 2022 status Kopi Luwak sebagai kopi termahal di dunia mendapat ‘ancaman’. Statusnya dibuntuti kopi asal benua Amerika. Nama kopi ini Finca El Injerto.

Finca El Injerto menjadi mahal karena karena jumlahnya terbatas dan angka. Biji kopi ini tidak bisa mudah ditemukan. Negara yang memiliki biji kopi ini ada di benua Amerika, namanya Guatemala. Sejarah tercatat, Finca El Injerto tumbuh di Guatemala sejak 1874.  Mengutip Detik Food , Kopi Bara merinci fakta Finca El Injerto :

1. Kopi asal Guatemala

Finca El injerto hanya ada di Guatemala. Biji kopi ini pertama kali ditemukan tahun 1874 oleh Jesus Aguirre Panama. Guatemala awalnya terkenal akan tanaman tebu dan tembakau. Pada suatu ketika, Panama menemukan tanaman kopi yang istimewa. Guatamela ingin meniru Panama, dengan mebudidayakan kopi. Biji kopi yang di tanam tidak lain Finca El Injerto. 

2. Kopi Berharga Mahal

Finca El Injerto memiliki varian berbeda-beda. Varian ini Espresso Blend, Giant Maragogype, Legendary Geisha, Pandora Premium Pacamara, Royal Bourbon.

Varian termahal, Legendary Geisha yang harganya dalam takaran 200 gram per kalengnya mencapai 30 Dolar Amerika. Ini setara Rp 450.000 (Empat Ratus Ribu Rupiah). Mahalnya Legendary Geisha karena biji kopi ini tumbuh di daerah yang tidak mudah terjangkau manusia. Beberapa pegunungan terjal di Guatamela, menjadi tumbuhnya varian Legendary Geisha.

3. Dijual dengan pelelangan

Biji kopi Finca El Injerto dijual melalui pelelangan. Tidak seperti kopi biasa yang sudah punya ketetapan harga, setiap tahunnya perkebunan Finca El Injerto mengadakan acara pelelangan untuk semua jenis kopi yang baru panen. Biji kopi termurah yang laku dijual pada pelelangan 2022, varietas Ethiopian yang melalui proses dry natural. Biji kopi sebanyak 46 kilogram terjual Rp 46,7 juta. Untuk biji kopi termahal yang laku dalam pelelangan, varietas Geisha. Biji kopi sebanyak 92 kilogram terjual Rp 315,2 juta.

4. Peringkat 2 kopi termahal di dunia

Finca El Injerto menempati posisi kedua setelah Black Ivory. Kafe para ‘sultan’ di mancanegara menjual kopi ini senilai Rp 741.000 per cangkir. Kopi Finca El Injerto kaya rasa dan manis padahal hanya menggunakan biji kopi berukuran kecil. Mahalnya harga per cangkir, karena kopi ini melalui proses pencucian dan pembersihan satu aliran.

Berbeda dengan biji kopi lain yang banyak teknik pengolahan. Lingkungan tanamnya yang kaya unsur hara, juga alasan biji kopi Finca El Injerto memiliki karakteristik khas dan unik.

5. Mengandung rasa buah-buahan

Perkebunan Finca El Injerto di Guatemala khusus untuk pertanian kopi. Ini membuat cita rasa biji kopinya khas. Finca El Injerto menyerap rasa-rasa tumbuhan dan buah-buahan di sekelilingnya. Buah semacam anggur merah dan rasberry, melekat pada biji kopi Finca El Injerto.  Lokasi budidaya di di dataran tinggi, membuat biji kopi ini berasa manis, sedikit asam dan segar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Ada yang bisa dibantu?