Aneka Kopi Unik Asia Tenggara

Kopi Bara – Asia Tenggara adalah kawasan di benua Asia yang memiliki beragam keunikan. Satu di antara keunikan yang ada di Asia Tenggara adalah minuman. Kopi yang menjadi minuman favorit masyarakat Asia Tenggara juga memiliki keragaman.

Keragaman minuman kopi di Asia Tenggara menjadi cara unik menikmatinya. Sejumlah negara Asia Tenggara memiliki cara unik menyajikan kopi. Berikut cara unik menikmati kopi di sejumlah negara Asia Tenggara.

Indonesia – Kopi Joss

Kopi Joss, inilah kopi unik dari Indonesia. Unik karena secangkir atau segelas kopi Joss dicampur sebongkah arang menyala. Kopi Joss berasal dari Yogyakarta Jawa Tengah. Sejarah Kopi Joss lahir dari 1960-an. Pada masa itu masyarakat Jogya ingin menikmati kopi panas dengan cepat. Cara dilakukan dengan memasukkan arang panas ke dalam kopi.

Kopi Joss tren di masyarakat Jawa Tengah. Arang dalam kopi Joss mampu menyembuhkan gangguan pencernaan. Arang juga mampu meningkatkan cita rasa kopi. Kopi hitam yang dicampur arang mengeluarkan aroma karamel.

Malaysia – Kopi Putih

Ipoh adalah kawasan kuliner favorit di Malaysia. Satu di antara keunikan daerah ini adalah minuman kopi. Kopi putih, inilah kopi favorit asal Malaysia. Bernama kopi putih karena minuman ini berwarna putih bukan hitam layaknya kopi.

Kopi putih berasal dari biji kopi yang dipanggang dengan minyak kelapa sawit, margarin, dan gula. Bahan lalu digiling dan diseduh di atas kaus kaki kopi, kemudian dicampur susu kental dan susu evaporasi. Setelah itu cairan yang mengepul dituangkan dari atas untuk menghasilkan bagian atas yang berbusa.

Kopi putih Ipoh populer di masa sekarang. Kopi putih menginspirasi perusahaan menciptakan merek kopi instan. Meski demikian kenikmatan kopi putih tidak seperti aslinya. Kedai Kopi Nam Heong satu di antara pembuat kopi putih terbaik di Malaysia. Perpaduan rasa manis susu dan kopi yang baru diseduh menjadi keunggulan kedai ini.

Singapura – Kopi Gu You

Ini juga kopi unik dari Singapura. Namanya kopi Gu You. Istilah ini mengartikan kopi dan mentega. Masyarakat Singapura beralasan mentega bermanfaat untuk kesehatan. Masyarakat Singapura yang berasal dari China meyakini, kopi memanaskan tubuh dan mentega mendinginkan tubuh. Perpaduan keduanya menyeimbangkan tubuh dan memunculkan energi dalam tubuh peminumnya.

Ada sejarah lain yang tercatat jika mentega adalah komoditas mahal pada masa lampau. Orang yang membeli mentega adalah orang kaya atau bangsawan. Klaim ini berkembang sampai sekarang. Menikmati kopi Gu You laksana simbol kemakmuran kaum bangsawan.

Thailand – Kopi Bolan

Pembuatan kopi ini unik. Minuman kopi ini disiapkan menggunakan filter kaus kaki tungthom khas yang tergantung di gerobak penjualnya. Kaus kaki berwarna coklat tua, ada lapisan susu kental yang melapisi bagian bawah cangkir. Kafe bolan adalah pilihan terbaik menikmati kopi saat berwisata di Thailand.

Kopi Bolan disajikan oleh penjaja yang tak terhitung jumlahnya di pasar dan jalanan raya Thailand. Kopi Bolan bermakna ‘kopi gaya lama’. Kopi dibuat dari kacang yang dipanggang dengan resep yang mengandung gula, kakao, bahkan kedelai.

Campuran kopi bubuk diseduh dengan kaus kaki dan disajikan bersama segelas teh. Bangkok – ibukota Thailand menjadi kawasan ramai kafe bolan. Ratusan wisatawan menikmati kopi Bolan tiap hari.

Vietnam – Tanjung Tengah

Kopi Asia Tenggara yang juga terkenal berasal dari Vietnam. Nama kopi ini Caphe Trung (Tanjung Tengah). Kopi ini tercipta setelah Perang Dunia II. Pada masa itu masyarakatk kekurangan bahan pokok. Kondisi ini membuat kedai kopi Hanoi tidak memiliki susu.

Seorang bartender bernama Giang di yang bekerja di hotel Metropole berpikir mencari akal. Giang lalu menggunakan telur sebagai pengganti susu. Ia mencampur kuning telur dengan gula dan mengocoknya sampai menjadi busa yang tebal. Giang menambahkan kopi yang dicampur susu kental dengan busa. Alhasil lahirlah minuman pencuci mulut berkafein yang lezat.

Sampai hari ini, resep Giang menjadi resep eksklusif Hanoi. Penikmat kopi bisa menikmati Caphe Trung di kedai kopi jalanan. Sejumlah kafe di Hanoi juga memasukkan Caphe Trung sebagai menu kopi untuk pengunjungnya. (DeAn)

Sumber