Angola – Negeri Penghasil Kopi Afrika Yang Siap Mendunia
Kopi Bara – Angola, negara yang terletak di pantai barat Afrika Selatan. Negeri ini berbatasan dengan Namibia, Republik Demokratik Kongo, Zambia dan Samudra Atlantik. Angola memiliki Cabinda – provinsi berbentuk eksklave, berbatasan dengan Republik Kongo. Luas wilayah Angola hampir dua kali luas pulau Kalimantan. Pada 2021, populasi Angola diperkirakan 32 juta, negara ini multikultural dan multietnis.
Negara ini merupakan salah satu di antara produsen kopi utama di dunia. Angola termasuk negara terkaya di Afrika berkat sumber alamnya. Negeri ini mengalami pertumbuhan, yang didorong permintaan yang kuat untuk minyak dan gas, serta mineral lainnya seperti berlian. Meski demikian standar hidup sebagian besar orang Angola rendah. Harapan hidup termasuk yang terendah di dunia, sementara kematian bayi termasuk yang tertinggi.
Dengan industri kopi yang mencoba membuat comeback besar di Angola, penting untuk memahami lebih banyak tentang kopi robusta yang mereka tanam. Kopi Angola ditentukan menurut wilayah negara tempat ia tumbuh. Angola terkenal karena empat jenis robusta; Amboim, Ambriz, Cazengo, dan Cabinda. Amboim robusta adalah yang paling populer dan paling berharga dalam hal rasa dan harga.
Sebagian besar robusta di Angola diproses secara alami dan dijemur, dengan penggilingan dilakukan di akhir proses. Penggilingan ini biasanya dilakukan oleh petani lokal sendiri di lahan pertanian mereka. Sebagian besar petani ini kemudian menjual bijinya ke agen lapangan perusahaan ekspor lokal atau pedagang lain. Namun, harga biji ini masih ditentukan oleh pemerintah, yang membatasi apa yang dihasilkan petani.
Kondisi Kopi Saat Ini di Angola
Perang di Angola menghancurkan industri kopi. Perkebunan tua ditinggalkan selama perang saudara. Ini menjadikan tanaman kopi tua tidak dipanen dan beberapa perkebunan dikotori tanda-tanda perang, termasuk ranjau darat. Untungnya para petani kopi di Angola berupaya merehabilitasi sektor perkebunan.
Dukungan pemerintah dan kebijakan juga prosedur yang diterapkan, pertumbuhan perlahan kembali ke Angola dalam hal kopi. Petani dan orang lain di Angola menyadari jika kopi menjadi tanaman komersial.
Cita Rasa Kopi Angola
Kopi Angola terkenal karena rasanya yang halus namun manis. Rasa ini diperoleh tanpa pencampuran arabika dan robusta. Dengan rasa yang luar biasa dan alami ini, tidak heran banyak yang jatuh cinta lagi dengan kopi Angola.
Bagi pecinta kopi, rasa halus ini ideal digunakan dalam minuman kopi apa pun. Masyarakat Angola menyukai kopi dalam negeri mereka. Begitu pun dengan masyarakat luar Angola. Tidak heran jika kopi Angola menjadi produk unggulan di benua Afrika.
Kopi Angola mencoba bangkit kembali, meski ada hal yang menghalangi. Rintangan industri kopi tergantikan cita rasa yang luar biasa dari biji kopi Angola. Dengan kembalinya ekspor ke Amerika, inilah saatnya pencinta kopi mencoba secangkir kopi Angola yang nikmat dan lembut ini.