Arab Saudi, Tujuan Baru Kopi Nusantara di Mancanegara
Kopi Bara – Tahun 2021 telah lewat. Tahun 2022 telah tiba. Selama 2021 industri kopi Indonesia mencatat prestasi. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank mengungkapkan, kinerja ekspor komoditas kopi mengalami peningkatan sepanjang 2021.
Pertumbuhan nilai kopi membaik dari minus 1,9% periode Januari sampai Oktober 2021 dibandingkan minus 6,9% pada 2020. Maqin Nurhadi – Direktur Bisnis II LPEI Maqin U Norhadi mengatakan, porsi ekspor terbesar yaitu jenis kopi tidak disangrai (98,51%) dengan pertumbuhan nilai ekspornya minus 7,22% (year on year) pada 2020.
Menurut Maqin, permintaan kopi dunia tahun ini meningkat seiring harga yang juga tinggi. Pasarnya kopi Indonesia juga luas. Ekspor perdana kopi hasil binaan Desa Devisa LPEI di Subang tahun lalu (2021) mencapai 18 ton tujuan Arab Saudi.
Angka ini prestisius karena pasar tradisional kopi seperti Amerka, Jerman, dan Jepang juga meningkat. Berdasarkan catatan Indonesia Eximbank Institute, eksportir kopi tersebar di Semarang, Banda Aceh, Deliserdang, Medan, Bandar Lampung, Surabaya dan Sidoarjo, serta Malang. (DeAn)