Baca Ini ! Fakta Ilmiah Tentang Kopi Susu
Kopi Bara – Kopi susu menjadi varian kopi populer di dunia. Mencampur kopi dengan susu krimer, susu kental manis, dan varian susu lainnya menambah kenikmatan. Ada juga yang meyakini, campuran susu dalam kopi, menurunkan kadar kafein. Untuk mengetahuinya, berikut ini Kopi Bara ungkap berdasarkan temuan ilmiah.
Menu kopi susu digemari penikmat kopi yang tidak menyukai rasa pahit. Tekstur creamy pada susu, membuat sensasi rasanya lebih lembut. Selain rasa pahit yang berkurang, banyak orang percaya kalau susu, mengurangi asupan kafein pada secangkir kopi. Oleh karenanya, banyak orang yang intoleransi terhadap kafein memilih racikan kopi susu.
Full Coffee Roast menyatakan, tidak ada pengaruh susu mengurangi kafein pada kopi. Susu hanya memberikan rasa yang lembut dan mengurangi pahit. Selain mengurangi rasa pahit, tambahan susu pada kopi, menetralisir rasa asam. Beberapa kopi memiliki rasa asam, karena tingkat pH-nya tinggi. Untuk sebagian orang, rasa kopi yang pahit dan asam, menyebabkan mulas.
Kandungan kalsium dan protein dalam susu berfungsi sebagai mekanisme pengikat. Campuran susu membantu menetralkan atau menyeimbangkan asam. Campuran susu ke dalam racikan kopi juga membantu mencegah gigi ternoda. Kopi mengandung tanin gelap yang meninggalkan residu pada gigi hingga menodai atau mengikis email.
Ketika susu ditambahkan, kandungan kasein atau protein susu akan mengikat tanin. Ini mencegah noda gigi atau melemahkan enamel. Racikan kopi susu juga memberikan banyak manfaat kesehatan. Termasuk mengurangi risiko penyakit alzheimer, hingga meningkatkan imunitas tubuh. Untuk mendapatkan hasil maksimal, pilihlah biji kopi arabika. Kopi arabika mengandung kafein dua kali lebih rendah daripada robusta.