Beda Kopi Instan & Murni Dari Manfaatnya
Kopi Bara – Ada 2 tipe kopi yang disuka orang Indonesia. Kopi instan dan kopi non instan alias kopi murni (meski enggak murni-murni amat). Orang memilih kopi instant karena praktis dan murah. Sementara orang yang menyukai kopi murni, mengutamakan cita rasa meski harga beda. Pada artikel ini. Kopi Bara mengulas manfaat kopi instan dan kopi murni.
1. Kopi Instan Berkurang Kadar Airnya
Sebelum bicara manfaat, perbedaan antara kopi instant dan kopi murni ada pada kandungan air dan kafein. Dokter JW Langer dari Coffee and Health – Institute of Scientific Information on Coffee mengungkapkan, kopi instan terbuat dari kopi bubuk yang kadar airnya dihilangkan. Kopi instan menjadi minuman yang kurang menghidrasi tubuh.
Perbedaan juga terdapat dalam proses olahannya. Kopi bubuk diolah dari biji kopi yang digiling dengan takaran tertentu. Sementara kopi instan adalah kopi bubuk yang diseduh menjadi kopi yang sebenarnya. Hanya ada cairan yang kemudian didinginkan atau dikeringkan melalui proses sehingga menyisakan padatan pada kopi.
2. Kopi Instan Larut dalam Cairan
Kopi instan sebagai kopi seduh, akan larut ke dalam air. Dalam penyeduhannya pun harus diperhatikan jumlah airnya. Sedangkan kopi bubuk, tidak larut dalam air karena ampas nya dari serat dalam jumlah besar. Jika kopi diseduh atau dilarutkan dalam air, ampas masih tersisa di dasar gelas.
3. Tingkat Antioksidan dari Kopi Instan
Pada 2012 terungkap fakta, kopi instan memiliki tingkat antioksidan tertinggi dibandingkan jenis kopi lain. Dokter Langer mengungkap, kopi bubuk atau kopi instan, keduanya mengandung sifat antioksidan, termasuk hidrosinamat yang berfungsi mencegah beberapa penyakit.
Hidrosinamat mampu menetralkan radikal bebas, mencegah stress oksidatif, hingga mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan kanker. Kopi instan maupun kopi bubuk, memiliki kandungan antioksidan. Meskipun kandungan antioksidan pada kopi instan tidak sebanyak kopi bubuk.
4. Kandungan Kimia
Studi 2013 terungkap fakta, kopi instan mengandung 2 kali lipat jumlah akrilamida daripada kopi bubuk. Akramilda semacat zat kimia yang muncul dari proses pemanggangan. Meski tergolong kimia, akrilamida pada kopi instan di bawah tingkat paparan maksimum. Otoritas Keamanan Makanan Eropa menyatakan, akramilda dalam kopi masih dalam batas aman.
5. Kesehatan Usus
Sebuah penelitian di Spanyol menunjukkan, kopi memiliki manfaat baik untuk kesehatan usus. Sebuah penelitian di Spanyol menunjukkan, kopi memiliki serat alami. Serat ini berasal dari biji kopi hingga kopi yang sudah diseduh.
Penemuan menunjukkan, kopi freeze-dried mengandung serat terbanyak dari semua jenis kopi yang diuji. Pakar menyarankan, minum empat cangkir kopi sehari mampu menyehatkan usus. Namun ingat, jangan berlebihan, karena segala yang berlebihan tidaklah baik.