Belajar dari A-S Yang Meninggal Dunia Karena Berlebih Minum Kopi
Social media dan marketplace kami:
+62 853-7252-5758

Belajar dari A-S Yang Meninggal Dunia Karena Berlebih Minum Kopi

Kopi Bara – Remaja berinisial AS berusia 30 tahun, meninggal dunia di kamar kostnya, di Jambidan, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta, pada Minggu 16 Juli 2023. Jenazah AS ditemukan tetangga kos yang curiga AS tak kunjung keluar kamar.

Jenazah AS ditemukan dalam keadaan tengkurap tak sadarkan diri. Tubuhnya sudah kaku dan lebam. AS merupakan seorang design grafis.

Menurut keterangan dari tetangganya, AS sering begadang sambil minum kopi. Pihak polisi pun menduga AS meninggal akibat asam lambung yang dideritanya. Lantas, bagaimana cara menikmati kopi agar baik untuk tubuh? Simak ulasannya berikut ini.

Menikmati secangkir kopi hitam tanpa gula secara rutin dapat menghindari potensi penyakit. Hal ini bisa digapai dengan memperhatikan beberapa hal. Meskipun kopi memiliki manfaat kesehatan, terlalu banyak mengkonsumsi atau penggunaan bahan tambahan tertentu dalam kopi bisa berdampak negatif pada kesehatan. Berikut adalah beberapa tips untuk menikmati kopi dengan cara yang sehat.

Batasi Konsumsi Kafein

Kafein yang terkandung dalam kopi dapat menyebabkan masalah tidur, kecemasan, dan gangguan pencernaan jika dikonsumsi secara berlebihan. Batasi konsumsi kopi hingga 400 mg kafein per hari atau setara dengan sekitar 3 cangkir kopi. Jangan berlebihan dan tetap tahu batasan.

Hindari Gula dan Pemanis Buatan

AS remaja Bantul diduga sering menikmati kopi manis saat begadang. Hindari menambahkan gula berlebih atau pemanis buatan ke dalam kopi. Gula berlebih dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti obesitas dan diabetes tipe 2. Jika perlu, gunakan pengganti gula alami seperti stevia atau madu dalam jumlah terbatas.

Kurangi Penggunaan Krim dan Susu Tinggi Lemak

Jika menggunakan krim atau susu dalam kopi, pilihlah varian rendah lemak atau tanpa lemak. Hindari susu yang mengandung banyak lemak jenuh yang dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

Gunakan Kopi Tanpa Kafein

Jika penikmat kopi sensitif terhadap kafein atau ingin mengurangi konsumsinya, pertimbangkan untuk menggunakan kopi tanpa kafein atau decaf. Decaf adalah jenis kopi yang telah diolah sedemikian rupa untuk mengurangi atau menghilangkan sebagian besar kafein yang biasanya terkandung dalam biji kopi.

Pilih Kopi dengan Kualitas Baik

Pilih biji kopi berkualitas tinggi dan hindari kopi instan yang mengandung tambahan bahan kimia. Kopi dengan profil natural proses juga bisa menjadi pilihan yang lebih baik karena biji kopi dijemur dibawah sinar matahari selama berhari hari, sehingga bebas dari pestisida dan bahan kimia berbahaya. Hindari konsumsi kopi instan secara berlebih, lebih dianjurkan membeli biji kopi yang sudah di roasting dan digiling secara langsung.

Jaga Asupan Mineral dalam Tubuh

Pastikan tetap terhidrasi dengan minum air putih yang cukup selain kopi. Kafein dapat menyebabkan dehidrasi jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Hal ini mempengaruhi kerja ginjal.

Perhatikan Reaksi Tubuh

Setiap orang bereaksi berbeda terhadap kopi, sehingga penting untuk memperhatikan bagaimana tubuh merespons. Jika merasa tidak nyaman setelah minum kopi, pertimbangkan untuk mengurangi konsumsi atau berkonsultasi dengan dokter.

Konsumsi Kopi di Waktu yang Tepat

Hindari minum kopi terlalu dekat dengan waktu tidur, karena kafein dapat mengganggu pola tidur. Inilah menjadi dugaan kuat mengapa remaja di Bantul meninggal dunia akibat minum kopi, karena jam yang tidak tepat.

Referensi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Ada yang bisa dibantu?