Fakta Manfaat Kopi Dingin atau Panas
Di pagi hari, kopi panas adalah yang paling enak disesap berlama-lama. Sedangkan di siang hari, segelas cold brew atau es kopi adalah pilihan paling tepat untuk menghapus dahaga. Kopi fleksibel disajikan dalam suhu panas atau suhu dingin.
Para pecinta kopi sejati lebih senang menyesap kopi tubruk yang pahit panas. Sedangkan penggemar minuman kopi, lebih suka bersenang-senang dengan adukan kopi dingin dalam beragam resep racikan. Kopi panas dan kopi dingin tak hanya memiliki perbedaan dalam temperaturnya saja, wadah penyajian pun, memiliki perbedaan yang kentara.
Kopi panas biasa disajikan dalam cangkir keramik kecil atau paper cup ukuran cappucino. Sedangkan es kopi disajikan dalam gelas tinggi yang bening sehingga komposisi di dalamnya, termasuk tumpukan es batu, bisa terlihat jelas dan menggoda. Lantas ada juga kah perbedaan kandungan di dalam keduanya?
Dilansir dari Times of India, kandungan bioaktif dalam kopi ini lah yang dicari banyak orang. Karena bisa mendongkrak semangat, bisa menurunkan berbagai risiko penyakit berat, juga bisa menyehatkan kulit. Nah, kandungan bioaktif di dalam kopi ini ternyata tak rusak meski minuman ditambahi bahan komposisi lain seperti es batu.
Lewat sebuah studi diketahui bahwa nutrisi alami dari biji kopi tak dipengaruhi oleh perubahan suhu. Baik dalam suhu panas mau pun suhu dingin, polifenol, mineral dan antioksidan dalam kopi tetap mengapung-apung dalam jumlah yang sama persis.
Meski begitu, jika Anda ingin membandingkan takaran manfaat antara kopi panas dan kopi dingin, justru didapatkan kesimpulan bahwa kopi dingin memiliki lebih banyak nilai plus dibanding kopi panas. Kopi dingin dinyatakan lebih aman dikonsumsi oleh mereka yang memiliki masalah dalam saluran cerna.
Hal ini lantaran kopi dingin mengandung asam lebih sedikit dari kopi panas, sehingga lebih aman dikonsumsi oleh penderita maag dan gangguan saluran cerna lainnya. Selain itu, keuntungan yang dimiliki kopi dingin atau es kopi lainnya adalah, minuman ini lebih aman bagi mereka yang memiliki lidah sensitif, yang selalu berisiko mengalami sensasi bakar ketika menyesap kopi panas.
Namun awas, kopi dingin justru memiliki kandungan kafein lebih tinggi dari pada kopi panas. Sehingga Anda yang memiliki gangguan tidur, lebih baik menyesap kopi panas yang jauh lebih aman dari pada kopi dingin. Jika tetap ingin mencicip es kopi, lakukan dua hingga tiga jam sebelum jam tidur tiba. Sehingga kandungan kafein dipastikan sudah turun menjelang Anda memejamkan mata.