Gubernur Jatim : Bondowoso, Ikon Kopi Jawa Timur
Kopi Bara – Khofifah Indar Parawansa – Gubernur Jawa Timur menyatakan, tiga tahun terakhir data BPS menyebutkan selama 2020-2021 di Jawa Timur, menjadi ekspor kopi tersebar ketiga setelah Lampung dan Sumatera Utara. Kinerja ekspor kopi Jawa Timur mencapai lebih 80 juta kg atau senilai 186 juta Dolar Amerika. Ini membanggakan, karena 2020 nilai ekspor hanya 103 juta Dolar Amerika. Pada 2021 naik sedikit mencapai 133 juta Dolar Amerika.
Khofifah mengungkap data, pada November 2022 kopi agroforestri Jawa Timur berhasil ekspor ke negara Mesir dengan total nilai ekspor lebih Rp. 6 miliar. Sekitar 60 persen kopi arabika di Jawa Timur berasal dari pegunungan Ijen-Raung. Area ini memiliki luas lahan 68 hektare.
Kopi arabika merupakan satu-satunya produk kopi asal Jawa Timur yang mendapatkan sertifikat perlindungan hak indikasi – geografis pada tahun 2013. Gubernur Khofifah menghimbau untuk melestarikan keberadaan hutan agar dapat berfungsi secara optimal. Satu di antara cara yaitu memberi akses dan ruang sosial pada masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan bersama.