Ini Kadar Kafein Antara Decaf dan Kopi Biasa
Kopi Bara – Penikmat kopi yang hobi ke kafe pasti mengenal decaf. Varian ini sama halnya dengan kopi hitam namun rendah kafein. Kandungan kafein yang (konon) lebih rendah, menjadi alternatif penikmat kopi beralih ke decaf. Kopi Bara mengulas decaf, dan mengungkap fakta kandungan kafein dalam kopi ini.
- Kadar Kafein
Kopi normal memiliki kadar kafein berdasarkan jenis kopinya. Kadar kafein tertinggi masih varian robusta dibandingkan lainnya. Decaf kopi yang rendah kadar kafeinnya, bahkan decaf (konon) mengandung nol kafein. Faktanya decaf mengandung kafein sekitar 7 miligram per cangkir kopi.
Varian kopi normal yang rendah kafein, ada pada arabika. Kopi arabika cocok untuk penikmat kopi dengan kadar kafein yang tidak tinggi. Penikmat kopi yang belum terbiasa dengan decap, patut menjadikan arabika sebagai pilihan.
- Tingkat keasaman
Kopi normal dan decaf memiliki perbedaan pada tingkat keasamannya. Kopi decaf memiliki tingkat keasaman lebih tinggi daripada kopi normal. Ini karena pengaruh proses dekafeinasi yang membuat biji kopi memproduksi kadar asam lebih banyak.
Tingkat keasaman dinilai melalui kadar pH yang ada pada biji kopinya. Kadar pH tertinggi pada kopi ada ada kopi decaf robusta, yang memiliki 5.0 – 5.1 pH. Anda yang terganggu dengan keasaman kopi, sebaiknya menunda menikmati decaf.
- Kandungan Antioksidan
Kopi tidak hanya mengandung kafein. Kopi juga mengandung antioksidan untuk tubuh. Antioksidan berperan melindungi kesehatan tubuh dan melindungi imunitas.
Ada dua jenis kandungan antioksidan pada kopi, asam hydroxycinnamic dan polifenol. Kedua antioksidan untuk mencegah diabetes tipe 2 yang berbahaya untuk tubuh.
Sayangnya kadar antioksidan di kopi decaf lebih sedikit dari kopi normal. Proses dekafeinasi yang pada kopi decaf, mengurangi kandungan antioksidan di dalam kopi.
- Manfaat Sehatnya
Kopi normal dan kopi decaf memiliki khasiat yang berguna untuk tubuh. Oleh karena perbedaan kandungan alami yang lebih rendah, ada beberapa catatan untuk mendapatkan khasiat sama antara kopi decaf dan kopi normal.
Konsumsi kopi rutin dengan takaran tepat, bermanfaat mengurangi risiko diabetes tipe 2, menjaga fungsi hati, hingga mencegah kematian dini. Manfaat kopi ini diamati ahli melalui penelitian klinis.
Konsumsi kopi juga membantu memelihara kesehatan saraf hingga menjaga keseimbangan berat badan. Konsumsi kopi (decaf maupun kopi normal) mencegah neurodegeneratif yang dialami oleh orang tua.
- Keunggulan Kopi Normal
Kandungan kafein pada kopi tidak hanya berguna menyegarkan tubuh dan membuat mata melek. Kafein dapat dicerna tubuh menjadi komponen yang melindungi organ tubuh seperti kesehatan hati, fungsi memori, metabolisme dan keseimbangan fisik.
Kopi normal menjadi yang unggul karena kandungan kafein alaminya tidak berkurang. Kopi normal tidak melalui proses dekafeinasi, yang membuat kadar kafeinnya menurun drastis.
Pada secangkir kopi normal yang dikonsumsi sehari-hari, memberikan manfaat yang tidak ada pada decaf. Meski demikian, kopi decaf layak menjadi minuman bermanfaat untuk memunculkan ide, inspirasi, hingga motivasi hidup.