Inilah Kopi Nusantara Terbaik Versi Praktisi Kopi Dunia
Social media dan marketplace kami:
+62 853-7252-5758

Inilah Kopi Nusantara Terbaik Versi Praktisi Kopi Dunia

Kopi Bara – Cita rasa kopi Indonesia mampu bersaing dengan aneka kopi dari belahan negara lain. Ini karena kopi Indonesia memiliki aneka varian dari beragam daerah. Tiap daerah memiliki rasa khas yang menjadikan kopi Indonesia memuaskan pencinta kopi. Bicara kopi Indonesia, berarti bicara rasa. Asumsi kopi terbaik memunculkan rasa penasaran. Kopi Bara mengungkap kopi terbaik asal Indonesia berdasarkan SCAISpecialty Coffee Association of Indonesia.

SCAI menjadi inisiator kompetisi COECup of Excellence. Kompetisi ini mengadu keahlian petani, untuk mengukur cita rasa dan kualitas kopi Indonesia. Sebanyak 39 petani kopi Indonesia ikut serta. Kompetisi yang berjalan sejak bulan September 2022 saat ini memasuki penjurian akhir di tingkat internasional.

Daryanto WitarsaKetua Umum SCAI mengatakan, ‘Cup of Excellence merupakan ajang kompetisi untuk biji kopi tertentu asal negara produsen kopi. Penghargaan yang diperoleh teraudit auditor profesional. Dalam pemilihan biji kopi terbaik, petani mengikutsertakan hasil biji kopinya dalam jangka waktu panen tertentu.’

Daryanto meyatakan, ‘biji kopi pemenang dipilih sekelompok cuppers dalam negeri dan luar negeri. Dalam ajang ini, hanya biji kopi yang memiliki skor tinggi yang diizinkan berkompetisi.’ Kopi pemenang akan dijual kepada penawar tertinggi dalam lelang internet. Harga kopi dalam pelelangan berpeluang melonjak fantastis. Ini bermanfaat memberikan dampak kesejahteraan kepada para petani.

Kopi Aceh Yang Terbaik

Setelah melewati uji ketat kopi arabika Aceh menjadi pemenang Cup of Excellence (COE) Indonesia 2022. Tahun lalu kopi asal Aceh ini juga memenangkan CoE Indonesia. Para peserta menjalani persaingan ketat auditor dan juri profesional. Aceh tidak hanya memenangkan kompetisi, tapi juga mendominasi acara.

Daryanto menambahkan, ‘kami mengadakan pilot project di Aceh, jadi Aceh adalah daerah yang petaninya terlatih, jadi dari tahun ke tahun mereka tahu skema kompetisi gimana. Mereka tahu benefit untuk kompetisi. Pada masa depan kami ingin replikasi di Aceh merambah ke kota-kota lain, ke Jawa Barat, Papua, Flores, dan Sulawesi.’

Referensi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Ada yang bisa dibantu?