Kompetisi Latte Art Digelar di Bali - Ini Juaranya !
Social media dan marketplace kami:
+62 853-7252-5758

Kompetisi Latte Art Digelar di Bali – Ini Juaranya !

Kopi BaraLatte Art bukan sekadar mendesain pola kopi di cangkir. Latte Art menjadi seni yang dikuasai barista. Para peracik kopi ini berupaya memiliki skill lebih menciptakan seni latte pada kopi. Untuk mengapresiasi keahlian barista dalam meracik latte, kompetisi bergengsi diadakan di Indonesia.

Ajang bergengsi Bezzera Latte Art Competition (BLAC) 2023 telah usai digelar di Bali. Kompetisi diadakan di Senja Bali Coffee & Garden berlangsung sengit dan seru. Ada 32 peserta dari berbagai wilayah Bali dan sekitarnya beradu skill meracik kopi.

Setiap peserta BLAC 2023 menghadapi 3 (tiga) babak, preliminary, semi final, dan final. Peraturan dan regulasi tiap babak mengacu pada peraturan World Latte Art Championship. Kepiawaian peserta BLAC membuat juri terpukau. Meski demikian hanya tiga peserta yang lolos ke babak final. Ketiga peserta ini piawai membuat secangkir latte art. Mereka juga mampu mempresentasikan di hadapan juri juga penonton.

Ketiga peserta berlomba menampilkan kemampuan terbaik, memperebutkan golden ticket menuju Grand Final Bezzera Latte Art Competition 2023. Setelah pertarungan sengit terpilihlah I Putu Satria Pratama sebagai juara 1 BLAC 2023, Pande Gede I Ketut Wedana juara 2, dan Rafka Givano juara 3.

‘Pemenang dari setiap Roadshow Bezzera Latte Art Competition di kota-kota besar di seluruh Indonesia akan mendapatkan golden ticket untuk menjadi grand finalis di Grand Final BLAC 2023 yang akan diadakan di Jakarta,’ kata Karisma Kamdani – President Director Rotaryana.

Bezzera Latte Art Competition diadakan Rotaryana, bekerjasama dengan tiga juri profesional. Para juri ini Rifka Hamanda (Coffee Development @greatbrew dan Certified Technical Judge), Iwan Setiawan (Certified Judge Indonesia Coffee Event), dan Fernandos Ricardo dari Rotaryana yang juga Certified Coffee Judge. Juri menilai peserta dari pattern latte art yang digambar, teknik, kerapihan, dan kebersihan pembuatan.

Kompetisi BLAC 2023 sebelumnya sukses di Bandung dan Bekasi. Karisma berharap, kompetisi ini, menjadi ruang bertemu pecinta kopi. Acara sekaligus saling berbagi pengalaman. Dia juga berharap, pengalaman menjadi pembelajaran serta motivasi para Latte Artist di Bali, untuk meningkatkan kemampuan. Karisma ingin para juara mampu mengikuti kompetisi level internasional.

Rotaryana berharap kompetisi sekaligus space atau ruang bertemu yang kita prakarsai ini, dapat menjadi destinasi bagi siapapun yang memiliki kecintaan terhadap dunia kopi untuk saling belajar dan berbagi pengalaman, tutur Karisma.

Referensi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Ada yang bisa dibantu?