Kopi Bara Varian Toraja, Kenali dan Rasakan Nikmatnya

Kopi Bara – Kopi Bara memiliki varian Toraja. Inilah satu di antara kopi Nusantara yang tidak hanya populer namanya, melainkan juga nikmat cita rasanya. Kenikmatan kopi Toraja bukan tanpa alasan. Ada beragam aspek yang menjadikan kopi Toraja memiliki cita rasa yang luar biasa. Berikut aspek pentng yang menjadikan kopi Toraja khususnya dari Kopi Bara, layak menjadi kopi utama keseharian Anda :

1. Asal Daerah

Pada abad ke-16, Toraja terkenal dengan sebutan tanah Celebes saat masa penjajahan Portugis. Ini juga yang membuat kopi Toraja terkenal sebagai kopi Celebes.

Biji kopi Toraja tertanam pada lahan dengan ketinggian 700 – 2.100 meter di atas permukaan laut. Posisi yang tinggi dengan tingkat kelembaban, membuat biji kopi memiliki rasa lembut, creamy dan manis. Tanaman kopi Toraja juga dibudidayakan pada bagian tengah hutan.

2. Keunikan Arabika Toraja

Ada 2 varietas yang tumbuh di Toraja, yaitu arabika dan robusta. Kopi arabika Toraja tertanam di ketinggian 1.000 hingga 2.000 meter di atas permukaan laut. Ini sengaja dilakukan untuk menjaga kualitas biji kopi, agar kuat ketika terserang hama. Kadar kafein pada kopi arabika Toraja, lebih rendah daripada varietas lainnya.

Arabika Toraja memiliki ciri khas rasa ringan, tidak pahit dan kadar keasaman rendah. Varietas arabika dikenal dengan nama Toraja Sapan, Toraja Yale dan Toraja Pulu-Pulu.

3. Keunikan Robusta Toraja

Berbeda dengan Arabika yang ditanam di Toraja, biji kopi robustan punya ciri khas unik. Biji kopi robusta Toraja digemari orang Indonesia dan penikmat kopi Jepang. Ini lantaran ketika diseduh biji kopinya mengeluarkan aroma dan rasa yang khas. Aromanya mirip kacang-kacangan, dark cokelat, dan aroma segar seperti tanah yang basah.

Biji kopi robusta Toraja memiliki kadar asam rendah, sedikit rasa pahit, serta warna pekat ketika diseduh. Rasanya yang kuat membuat biji kopi robusta Toraja populer digunakan sebagai bahan dasar es kopi pada berbagai kedai kopi.

4. Karakteristik Biji Kopi Toraja

Biji kopi Toraja secara umum memiliki kadar keasaman rendah. Biji kopi khas Toraja memiliki sentuhan buah citrus yang memberikan kesegaran pada aroma atau ketika disesap. Ciri khas pengolahan biji kopi Toraja ini, adalah penanganan wet hull atau giling bawah.

Proses penanganan yang membuat cita rasa khas kopi Toraja yang segar, sedikit buah-buahan, beraroma bunga dan kaya akan rempah bisa bertahan sampai pada penyeduhan. Biji kopi Toraja satu di antara biji kopi yang kuat dan pekat tetapi kaya rasa. Biji kopi Toraja menjadi pilihan terbaik jika ingin mencicipi kopi khas Indonesia untuk pertama kalinya.

5. Sensasi Kopi Toraja

Biji kopi Toraja memberikan sensasi unik saat dinikmati. Karakter kopinya yang pekat dan rendah asam, menempel beberapa saat pada dinding-dinding mulut. Biji kopi Toraja diakui penikmat kopi, dapat memberikan sentuhan rasa alami yang unik saat dicicipi dengan teknik cupping.

Ada yang menyebutkan, biji kopi Toraja memiliki sentuhan buah berry dan rempah yang unik. Tetapi untuk aromanya, biji kopi ini mirip seperti campuran kayu manis dan rempah-rempah lainnya. Setelah disesap, kopi Toraja meninggalkan rasa mirip dark cokelat pada ujung lidah dan dinding mulut.

Referensi