Kopi Cegah Pikun

Kopi Bara – Demensia atau pikun menjadi gangguan kesehatan yang menyerang seseorang lanjut usia. Demensia yang diabaikan berbahaya, karena memicu seseorang hilang ingatan. Beragam cara dilakukan agar seseorang tidak demensia. Namun siapa sangka, kopi bisa mengatasi demensia.

Longevity Technology melaporkan, kopi teruji mengurangi risiko demensia. Demensia berarti gejala penurunan fungsi otak, yaitu daya ingat. Dokter Deborah Lee dari Doctor Fox Online Pharmacy menyatakan, minum kopi menurunkan risiko demensia hingga 65 persen. Ini berdasarkan penelitian pada 2010, yang menemukan bahwa minum dua hingga tiga cangkir kopi setiap hari, menjaga kesehatan otak.

Dokter Lee menyatakan, penelitian menemukan bahwa efek mencegah demensia berasal dari kafein. Neuron otak rentan terhadap stres oksidatif, yang menyebabkan peradangan saraf. Proses ini menghasilkan perbaikan DNA yang terganggu, kerusakan sel saraf, dan menghancurkan mitokondria.

Kopi yang melewati fase pemanggangan, menghasilkan vitamin B3 hingga asam klorogenat. Kandungan ini berfungsi menjaga kesehatan otak dan pengelolaan gula darah. Penelitian Tianjin Medical University mengamati orang sehat dalam rentang usia 50-74 tahun yang mengonsumsi 2-3 cangkir kopi setiap hari. Pengamatan dibandingkan yang mengonsumsi 4-6 cangkir sehari. Hasilnya, seseorang yang meminum kopi lebih 3 cangkir, mudah mengingat.

Penelitian lain juga mengungkapkan, mengonsumsi flavonoid lebih tinggi dikaitkan dengan risiko lebih rendah terkena Alzheimer. Flavonoid terkandung pada kopi, berfungsi melindungi sel-sel otak dari cedera, mengurangi peradangan otak, dan lainnya.

Referensi