Korea Selatan Resah, Kaum Pemuda ‘Ketagihan’ Es Kopi
Kopi Bara – Masyarakat Korea Selatan menyukai es kopi Americano sebagai minuman sehar-hari. Pada kalangan remaja, konsumsi minuman ini berada di level mengkhawatirkan. Murid SMP hingga SMA yang ketagihan es Americano bertambah tiap hari. Mereka mengonsumsi es Americano dengan alasan agar terjaga berjam-jam.
Yonhap – media pemberitaan Korea Selatan menyatakan, saat ini yang berdiri dekat lembaga pendidikan dan sekolah bukan lagi warung topoki atau tenda jajanan pinggir jalan. Tempat yang bermunculan adalah kafe yang menjual kopi dengan harga murah.
Park Yoon 13 tahun, seorang murid SMP yang mengaku kecanduan minum secangkir besar kopi setiap hari. Yoon sedang memersiapkan Olimpiade Matematika dan mengikuti kelas tambahan hingga pukul 10.00 malam.
Selain Park Yoon, ada Moon Hwang, 15 tahun, siswa sekolah menengah tahun ketiga di Seoul. Park mengonsumsi es Americano dan mengurangi waktu tidurnya. Park menyatakan, ia mengurangi waktu tidur hanya empat jam pada semester kedua, karena memersiapkan ujian masuk SMA.
Pengakuan lain datang dari Lee, 13 tahun, yang menyukai es latte. Lee menyatakan, banyak kafe menjual es kopi daripada restoran topoki. Yunhap memberitakan, kafe waralaba yang menjual kopi harga murah, memicu kekhawatiran mengenai konsumsi kafein yang berlebihan di kalangan remaja juga meningkat.
Yonhap menyinggung Undang-Undang untuk melindungi kaum muda dari makanan dan minuman berkafein, semacam kopi dan minuman berenergi. Menurut Undang-Undang Khusus Pengelolaan Keamanan Pangan Anak, makanan yang mengandung kafein tinggi merupakan makanan yang masuk level ‘hati-hati’ untuk pola makan yang tepat bagi anak di bawah umur 18 tahun.