Liberika Rangsang Meranti Kopi Gambut Asli Riau
Tidak hanya Arabika dan Robusta, Tanah Sumatra juga menjadi penghasil kopi Liberika. Tepatnya di Kepulauan Meranti sehingga dikenal sebagai Liberika Rangsang Meranti. Awalnya, kopi Liberika Rangsang Meranti Riau hanya dibudidayakan setengah hati. Namun, siapa sangka lama-lama hasil panennya diminati pasar luar hingga sekarang.
Seperti Apa Tempat Tumbuh Kopi Liberika Meranti?
Kopi Liberika Rangsang Meranti juga disebut dengan kopi gambut. Sebab, bisa tumbuh subur di tanah gambut yang sebenarnya susah sekali ditanami. Tapi keunikan itulah yang justru membawa berkah bagi Desa Kedaburapat, Kecamatan Rangsang Barat. Lahan gambutnya bisa dimanfaatkan sebagai kebun kopi Liberika.
Tidak perlu memusingkan ketinggian karena 1 mdpl saja sudah cukup ditanami Liberika. Luas lahan gambut yang dijadikan kebun sekitar 20000 hektar. Pengelolaannya ditangani oleh puluhan kelompok tani. Dalam setahun, biji kopi Liberika yang dipanen bisa menyentuh 90 ton.
Para petani umumnya menghadapi beberapa faktor berkurangnya panen. Pertama adalah tumbuhan ilalang dan rumput liar yang dianggap sebagai hama. Kedua adalah datangnya air pasang laut karena bisa mematikan tanaman. Terutama untuk biji kopi yang ada di sekitar lahan mineral, tepian laut.
Saat berhasil panen, permintaan terbanyak berasal dari Malaysia, hampir 80 – 90%. Sedangkan sisanya barulah dipasarkan secara lokal. Biasanya ke sekitaran Pekanbaru, Jakarta dan Yogyakarta.
Citarasa Liberika Rangsang Meranti
Tidak ada kopi asli Indonesia yang dipandang sebelah mata oleh dunia. Termasuk juga kopi Liberika Meranti. Alasannya jelas, kopi ini punya citarasa yang langka. Bahkan sudah mendapat sertifikat Indikasi Geografis. Agar lebih kenal jauh, berikut ciri khas kopi gambut Meranti:
- Smell
Liberika Meranti mengeluarkan aroma khas coklat yang lembut. Saat masih berbentuk biji, aroma yang tercium sangat harum. - Flavour
Kopi gambut dari Riau ini punya karakter rasa yang sangat unik. Ada perpaduan antara rasa nangka dan coklat. Bahkan kadang, Anda tidak perlu menambahkan gula sangking manisnya. Sama sekali tidak terasa asam sehingga dijamin tidak menyebabkan mual. - Acidity
Soal keasaman, kopi ini memiliki kadar yang sangat rendah. Hanya berkisar antara 0,9% hingga 1%. Ajaib memang karena kadar keasaman lahan gambut justru tinggi. Selain itu, kandungan kafeinnya tergolong medium. - Body
Kopi Liberika termasuk full body sehingga memiliki kekentalan yang cukup pekat. Ukuran bijinya lebih besar dibandingkan varietas Arabika dan Robusta. - Aftertaste
Liberika Meranti termasuk kopi yang clean. Setelah diseduh, akan meninggalkan aftertaste manis yang didominasi oleh nangka.
Kekhasan citarasanya tidak terlepas dari cara penanaman. Para petani biasa memadatkan tanah gambut terlebih dahulu. Kemudian disusul dengan pembersihan ulang dan pembuatan lobang dan parit kecil.
Sedangkan proses pemupukan dilakukan maksimal 4 kali dalam setahun. Jenis yang digunakan hanya pupuk organik. Pengolahan pasca panen umumnya dibantu mesin. Sebab, biji kopi Liberika Meranti cenderung besar dan tebal.
Apa Kelebihan Membeli Produk di Kopi Bara?
Mengingat citarasa yang tinggi, maka wajar saja kalau harga Liberika Rangsang Meranti tergolong mahal. Tapi tenang saja, jika Anda membeli Kopi Liberika Rangsang Meranti Riau di tempat kami, dijamin lebih murah tanpa mengurangi kualitas. Berikut kelebihan lain yang kami tawarkan:
- Menggunakan biji kopi Liberika Meranti asli
- Tidak menambahkan zat buatan pada proses penyangraian
- Setiap kemasan berisi biji kopi yang freshly-roasted
- Menggunakan aluminium foil untuk pengemasan
- Bisa memesan biji kopi dalam bentuk bubuk halus ataupun sedikit kasar
Mutu kopi produksi Meranti ini sudah diakui pasar lokal dan dunia. Jangan cuma menduga rasanya, lebih baik segera buktikan dengan membeli produknya dari kami.