Menikmati Kopi Pahit ala Amy Winehouse
Jazz musiknya orang kaya. Jazz musik yang sulit. Premis ini benar adanya bagi yang belum membuka diri dengan jazz. Seseorang yang antipati pada jazz tidak pernah paham musik ini.
Anggap pecinta jazz banyak. Satu di antaranya, Anda. Kopi Bara yakin, Anda tahu Amy Winehouse. Perempuan penyanyi ini terkenal dengan suara dalam dan tubuh kurusnya. Seni olah vokal mengenal karakter suara Amy sebagai kontralto.
Amy yang eksentrik ini lahir pada 14 September 1983 di London-Inggris. Andai dia tidak meninggal dunia karena overdosis, Amy tepat 37 tahun hari ini. Sayang, takdir memutus hidupnya pada 23 Juli 2011. Da meninggal usia 27 tahun.
Amy sosok nyeleneh semasa hidupnya. Sewaktu kecil, dia izin ke ayahnya agar tidak taat sebagai Yahudi. Maksud pernyataan Amy ini, dia ingin aktivitas beribadahnya sebagai Yahudi tidaklah rajin seperti orang lain.
Amy juga pecandu miras. Minuman beralkohol laksana air mineral baginya. Meski peminum berat, Amy adalah sosok yang mau berbagi. Bukan berbagi minuman keras, melainkan berbagi kebaikan. Julian Jean – seorang pria asal Karibia mengaku utang budi pada Amy.
Pada 2009 ia tervonis sakit dan harus operasi. Orang yang menolong-nya, Amy Winehouse. Amy rela memberi 4.000 Dolar Amerika untuk Julian. Ia pun memakai pemberian Amy untuk menyembuhkan sakitnya.
Amy yang hidup dengan 2 sisi laksana kopi. Hitam dan pahit kopi tidak nikmat bagi yang tidak menyukainya. Sama halnya Amy dengan sisi kelam kehidupan. Amy yang baik dan berbagi, ibarat kopi bertabur gula atau susu dengan takaran pas. Kopi yang berubah manis dan hidup dalam pluralis.