Menjaga Kopi Ala Wakanda (Tribute Black Panther)
Wakanda. Nama yang aneh dan asing di telinga. Tidak salah kalau mengidentikkan Wakanda dengan daerah di Afrika. Wakanda jelas fiktif, karena hanya rekaan dari komik Marvels. Wakanda pertama muncul dalam komik Fantastic Four edisi 52 (terbit Juli 1952).
Wakanda yang terletak dekat sub-Sahara adalah negara fiktif yang dipimpin raja bernama T-Chaka. Sang raja terbunuh saat menghadiri kongres di markas PBB. Setelah raja wafat, T-Chala sang putra alias Black Panther yang meneruskan tahta.
Wakanda dikisahkan menjadi daerah yang memiliki kekayaan alam luar biasa. Satu di antaranya penyebabnya karena Wakanda pernah dihantam meteor. Batu raksasa dari angkasa ini mengandung vibranium. Zat yang kemudian menjadi sumber energi di bumi. Tak ayal, orang-orang tamak menghalalkan segala cara untuk mendapatkan vibranium Wakanda.
Pada Jumat 28/8/2020 (atau Sabtu waktu Indonesia) Chadwick Boseman meninggal dunia. Pria 43 tahun ini tidak lain pemeran T-Chala alias Black Panther. Miliaran orang di dunia tidak menduga kalau Chadwick menderita kanker dan berjuang selama 4 tahun. Aktor yang mengawali karier di seri All My Children (2003) meninggalkan happy ending story. Chadwick meninggalkan kenangan indah karena Black Panther (2018) menjadi film terbaik di Piala Oscar 2019. Black Panther juga menang kategori Kostum Terbaik, Score Music Terbaik, dan Production Design Terbaik.
Black Panther bukan hanya film aksi khas Marvel. Film ini mengajarkan cara menjadi pemimpin sebenarnya, sekaligus mengelola negara bernama Wakanda. Saking luar biasanya, Kementerian Pertanian Amerika Serikat sampai memasukkan Wakanda dalam kerjasama perdagangan. Kementan Amerika menyepakati perdagangan produk keledai, sapi perah, dan unggas. Kementerian kemudan menyangkalnya dan mengakui salah input data tentang Wakanda.
Tidak hanya Kementan Amerika. Kanye West seorang publik figur juga mengagumi Wakanda. Suami Kim Kardashian ini ingin capres Amerika yang kampanye di 2020 meneladani kepemimpinan T-Chala. Kanye ingin Presiden Amerika di masa datang memimpin negeri seperti T-Chala. Pemimpin yang berpihak pada rakyat, menjaga dan melindungi kekayaan alam, dan menciptakan sistem pertahanan darat, laut, dan udara yang hebat. Semua ini cara T-Chala menjaga kedaulatan negara.
Andai komoditas kopi ibarat vibranium, sudah selayaknya negara dan pemimpinnya melindungi kopi seperti T-Chala melindungi Wakanda. Kopi yang menjadi komoditas unggulan di dunia, bisa jadi tidak dinikmati penduduk di negara penghasilnya. Indonesia yang masuk 5 besar negara penghasil kopi dunia, pada kenyataannya penduduknya hanya menikmati kopi sachet dibandingkan kopi premium. Kopi Indonesia memang di ekspor dan hasilnya menyumbang devisa negara. Namun ironi kalau kemudian kopi terbaik dari Indonesia dan negara lain, menjadi brand lain yang laris di mancanegara. Para pemimpin dan pemangku jabatan di negeri penghasil kopi seharusnya mengingat pernyataan Black Panther :
“Saya bukan raja dari semua orang. Saya Raja Wakanda. Menjadi tanggung jawab saya untuk memastikan rakyat Wakanda aman dan vibranium tidak jatuh ke tangan orang seperti Anda.”
Kopi bukan vibranium seperti di Black Panther. Meski demikian semangat menjaga dan melestarikan kopi harus ada di tiap pribadi. Nakia satu di antara tokoh di Black Panther sempat berujar pula.
“Anda harus memutuskan akan menjadi raja seperti apa nantinya.”
Salam, Wakanda Forever !