Pesepakbola Boleh Minum Kopi, Asal…..

Kopi identik dengan penonton bola.

Kopi Bara – Pesona sepakbola dan kopi seakan tak terpisahkan. Menikmati secangkir kopi sambil menonton sepakbola menjadi ritual tidak hanya di Indonesia melainkan juga dunia. Tidak heran jika penggemar bola menjadikan kopi sebagai minuman pelengkap. Pertanyaannya, bagaimana jika pesepakbola menyukai kopi ?

Belum lama publik sepakbola Indonesia terpesona ketika Shin Tae Yong menjadi bintang iklan kopi instan. Pelatih timnas Indonesia ini membintangi iklan produk kopi yang juga ekspor ke Korea Selatan (negara asal Shin Tae Yong). Produk kopi ini berharap, dengan penampilan Coach Shin Tae Yong sebagai bintang iklan, produknya laris.

Menyikapi pesepakbola yang menyukai kopi (layaknya Shin Thae Yong versi iklan), Kopi Bara mengurai fakta. Ben Desbrow – ahli diet, dan Lawrence Spriet – ahli fisiologi olahraga, menjelaskan kaitan kafein kopi bagi pesepakbola. Penjelasan keduanya ada di buku Caffeine for Sports Performance. Buku ini mengungkap fakta, secangkir kopi sebelum berolahraga membantu pesepakbola bekerja lebih keras.

Efek kopi membuat pesepakbola spontan bekerja keras tanpa sadar. Kafein terbukti meningkatkan kinerja sekira 1 hingga 3% terutama dalam olahraga ketahanan. Kopi sebetulnya minuman yang sah dikonsumsi pesepakbola, karena berpeluang meninggalkan reaksi positif dalam hal kinerja.

Meski bermanfaat, ada efek negatif jika mengonsumsi kopi terlalu banyak. Dampak yang terasa, detak jantung lebih tinggi, kecemasan, mudah marah sampai mengalami insomnia. Dosis kafein yang dianjurkan untuk pesepakbola, untuk meningkatkan kinerja adalah 1,5 mg. Ini dapat dikonsumsi satu jam sebelum berlatih atau bermain sepakbola.

Sumber