Secangkir Kopi Bisa Bikin Happy
Kopi Bara – Manusia memiliki mood dalam dirinya. Mood ini berubah tiap harinya bergantung emosi dan pikiran seseorang. Ada kalanya seseorang gembira, ada kalanya seseorang gundah. Sobat Bara tahukah Anda, mood seseorang dipengaruhi kopi. Bagaimana korelasinya ? Berikut penjelasannya.
Roasty Coffee – media tentang kopi menyatakan, kopi memberikan efek kecemasan bagi peminumnya yang intoleransi terhadap kafein. Sebaliknya, penggemar kopi merasakan efek bahagia setelah meminumnya. Efek ini kerap disebut Coffee Euphoria atau Caffeine Euphoria.
Aroma dan rasa menjadi alasan biologis, kopi membuat penikmatnya bahagia. Ada kandungan kafein dalam kopi. Kafein membantu peningkatkan pelepasan dopamin. Zat ini bertindak sebagai neurotransmitter atau bahan kimia di otak yang mengaktifkan kesenangan dan perasaan bahagia.
Saat minum kopi, molekul kafein mengenai otak yang melepaskan dopamin. Zat ini berpindah ke bagian lain dari otak dan mengikat reseptor. Secara keseluruhan, asupan kafein dalam tubuh, menghasilkan perasaan bahagia.
Kafein mengalir melalui darah dan masuk ke otak. Setelahnya, kafein memblokir neurotransmitter lain yang disebut adenosin. Zat ini adalah bahan kimia otak yang dikenal sebagai inhibitor. Ini memperlambat fungsi otak, membuat seseorang berpikir dan bergerak lebih lambat.
Dengan menghalangi adenosin dari mengikat neuron, kafein membantu penikmatnya terjaga dan aktif. Saat menggantinya dengan kafein, rasa lelah di pagi hari menghilang dan fokus, dan terjaga.
Dengan manfaat ini, yakinlah kopi bukan sekadar minuman. Secangkir kopi tidak sekadar inspirasi, melainkan juga bikin happy. Pastikan ada secangkir kopi, untuk memastikan hari-hari Anda berarti.