Senyawa Baik Dalam Secangkir Kopi
Kopi Bara – Kopi telah menjadi minuman yang tidak lepas dari aktivitas seseorang. Orang yang menikmati kopi secara tepat, mendapat manfaat terbaik dari minuman kopi. Ini berlaku pula pada Kopi Bara. Kopi terbaik Nusantara ini menjadi produk yang menginspirasi peminumnya. Bicara inspirasi karena kopi memiliki senyawa baik di dalamnya.
Kopi dapat memberikan berbagai efek kesehatan pada otak. Cara kerjanya dengan mengonsumsinya hingga menghirup aromanya. Kopi dikenal dengan kandungan kafein, senyawa yang berperan sebagai stimulan. Senyawa memberikan efek positif dan negatif, bergantung kadar konsumsinya.
Kafein bermanfaat untuk kesehatan otak. Manfaatnya dirasakan dengan banyak cara. Mulai mengonsumsi hingga menghirup aromanya.
Berikut cara kerja kopi yang bisa pengaruhi kesehatan otak.
1. Kandungan Kafein
Kopi bermanfaat pada kesehatan otak karena adanya kandungan kafein. Kafein dapat merangsang dopamin. Dopamin adalah hormon pada otak yang dapat merangsang perasaan gembira. Perasaan gembira ini muncul saat mengonsumsi kopi. Ketika mengonsumsi kopi, kafein akan merangsang otak kecil yang kemudian mengontrol pemikiran otomatis. Saat kita mengantisipasi situasi positif, otak kita menginginkan lebih banyak dopamin.
2. Cara Menyeduh Kopi
Tak hanya kandungan kafeinnya yang memberikan kesehatan pada otak, tetapi juga proses pembuatan kopi. Hal ini sesuai dengan Teori Pavlov. Teori ini menyatakan bahwa objek atau peristiwa tertentu dapat memicu respon yang terkondisi. Saat kita menyeduh kopi, respon terkondisi adalah senang. Otak bereaksi dengan melepaskan banyak dopamin ke dalam sistem tubuh. Itulah sering merasa senang ketika menunggu kopi diseduh atau ketika menyeduh kopi sendiri.
3. Aroma Kopi
Aroma kopi berperan memberikan efek positif pada otak. Menghirup aroma kopi membantu meningkatkan suasana hati seseorang. Efeknya sama ketika kita mengonsumsinya. Aroma kopi menyentuh reseptor aroma dan bertindak sebagai pemicu otak yang kuat. Ini menghasilkan ingatan dan perasaan yang baik, seperti yang disebutkan dalam sebuah penelitian. Peneliti menemukan bahwa aroma kopi dapat menyebabkan efek plasebo berupa peningkatan daya tanggap dan peningkatan kinerja.
4. Rasa Kopi
Kopi identik dengan rasa asam dan pahit. Rasa kopi memberikan efek kesehatan untuk otak. Saat minum kopi, kafein akan memasuki aliran darah dengan cepat. Aliran darah itu akan menemukan jalan menuju otak. Pada bagian ini kafein berperan sebagai stimulan yang meningkatkan kewaspadaan dan energi. Peneliti juga menemukan adanya manfaat kafein pada otak, yakni meningkatkan daya ingat dan mencegah penyakit Alzheimer.
5. Rasa Akhir Kopi
After taste atau rasa akhir setelah menyesap kopi, memberi manfaat untuk kesehatan otak. Kafein pada kopi memblokir neurotransmiter penghambat agar tidak timbul rasa ngantuk. Seseorang yang kamu akan merasakan adanya peningkatan kewaspadaan dan suasana hati yang lebih baik. Untuk mendapatkan manfaat ini disarankan untuk minum kopi sekitar pukul 09.30. Ini karena sekitar jam 8-9 pagi kadar kortisol dalam tubuh sedang tinggi-tingginya.