Sepuluh Hari Awal Ramadan Sukses, Lanjut !
Kopi Bara – Alhamdulillah, ibadah puasa Ramadan memasuki 10 hari. Tidak terasa pula, 10 hari umat Muslim menunaikan ibadah suci ini. Ibadah yang ritual utamanya tidak makan dan minum selama periode tertentu. Bukan perkara mudah, karena selama periode tertentu itu, penikmat kopi harus rela tidak mengonsumsi minuman kesukaan.
Menyeduh kopi menjadi kebiasaan favorit orang Indonesia. Sebagian orang penikmat kopi memiliki jadwal tertentu untuk menyeduh minuman paling laris ini. Meski demikian, orang memiliki aktivitas minum kopi yang berbeda saat puasa Ramadan. Ada 2 periode utama menikmati kopi di Ramadan. Saat buka puasa dan sahur.
Minum Kopi Saat Buka Puasa
Ketika adzan Maghrib bergema, tibalah mereka yang berpuasa boleh makan dan minum. Anda yang menggemari kopi, jangan meminumnya sebagai pembatal puasa. Kopi Bara menyarankan, minumlah segelas air, lalu tunaikan shalat Maghrib. Shalat di awal memberi waktu leluasa menikmati buka puasa.
Setelah perut terisi makanan, beri jeda 15 menit jika Anda ingin menikmati kopi. Kopi Bara menyarankan kopi hitam panas tanpa gula. Tipe ini mampu mengembalikan stamina yang terkuras ketika seharian berpuasa. Kopi hitam panas tanpa gula sekaligus menjaga Anda tetap prima saat Tarawih dan Tadarus.
Minum Kopi Saat Sahur
Mengonsumsi kopi saat sahur memiliki efek terhadap tubuh. Ini karena kopi bersifat diuretik yang jika dikonsumsi, dapat mengeluarkan cairan dalam tubuh. Ini pula yang menyebabkan seseorang dehidrasi.
Kopi Bara tidak menyarankan Anda menikmati kopi saat sahur. Andai terpaksa dan Anda menginginkannya, sebaiknya Anda bangun lebih awal sekitar pukul 2 dini hari. Nikmatilah kopi selera Anda, lalu lanjut dengan santap sahur.
Kopi Bara mengucapkan selamat untuk Anda yang ibadah puasa tidak ‘bolong’ selama 10 hari awal Ramadan. Semoga ‘prestasi’ ini bertahan di 10 hari kedua Ramadan 1444 Hijriah. Kopi Bara sebagai produsen kopi terbaik Nusantara, mengucapkan semoga Ramadan ini penuh berkah dan pahala untuk Anda.