Single Origin Dalam Musik, Karena Ini Indonesia
Social media dan marketplace kami:
+62 853-7252-5758

Single Origin Dalam Musik, Karena Ini Indonesia

Didi Kempot memang telah meninggal dunia. Setidaknya almarhum  meninggalkan jejak berupa genre musik bernama campursari. Penerusnya terus bergantian mulai Denny Caknan, Nella Kharisma (awalnya dangdut), dan beberapa nama lainnya.

Semuanya viral karena media bernama Youtube. Beberapa di antaranya mencetak trending di ranah digital. Campursari, musik yang identik dengan budaya Jawa. Trending dan viralnya  campursari membawa misi budaya, memertahankan kearifan lokal. Bahasa Jawa dan musik tradisional (yang mendapat sentuhan kekinian).

Kopi Single Origin

Tapi ingat, ini Indonesia, Bung ! Maksudnya ? Campursari itu kan genre musik dari Jawa. Indonesia enggak hanya Jawa. Ada Sumatra, Sulawesi, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua. Adakah musik dari daerah selain Jawa ? Jawabannya, ada. Sayang, popularitas lagu dan penyanyinya kalah dengan pelantun campusari.

Tidak ada yang salah pada campursari atau negeri ini. Justru dengan trending dan viralnya campursari, negeri ini perlu musik sejenis dari daerah lain. Menjadi super trending bahkan super viral kalau ada penyanyi dari tanah Jawa yang justru menyanyikan lagu dari daerah lain.

Unik bahkan luar biasa andai Denny Caknan melantunkan lagu kekinian bergenre etnik Papua, tentu dengan sentuhan musik kekinian. Unik dan menarik kala melihat Nella Kharisma melantunkan lagu daerah Kalimantan (Dayak) dengan musik kekinian. Ini yang namanya ber-Bhineka dalam musik.

Kita tinggal di Indonesia, Bung. Joko Widodo – Presiden, tiap tahun mengenakan busana daerah luar Jawa meski belian orang Jawa medhok dan tulen. Laksana kopi, Indonesia itu surganya kopi.

Tiap daerah ada kopi single origin yang punya identitas mulai biji, keasaman, dan cita rasa. Kopi single origin Indonesia bagai harta karun, karena hanya negeri ini yang punya keanekaragaman kopi melimpah. Musik daerah seharusnya meneladani single origin ala kopi Nusantara. Single origin bukan tentang cita rasa dan lidah. Musik etnik yang single origin terasa untuk telinga, rasa, dan karsa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Ada yang bisa dibantu?