Tanam Kopi Sambil Dzikir, Bapak Ini Bisa Berangkat Haji

Kopi Bara – Ibadah haji ke tanah suci menjadi idaman bagi umat Muslim di dunia. Tidak terkecuali masyarakat Muslim di Indonesia. Berangkat haji ke tanah suci juga menjadi keinginan petani kopi Indonesia.

Jemalin – petani kopi asal Aceh membuktikan komitmen bekerja ikhlas membawanya ke tanah suci. Pria asal desa Tawardi Kute Panang, Kabupaten Aceh Tengah ini menerapkan pola ibadah sambil bekerja dalam memaknai profesinya sebagai petani kopi.

Jemalin mengisahkan, ia selalu berdzikir saat menanam kopi. Ia menuturkan, kebiasaan ini dilakukan dari sang ayah ketika menanam kopi di masa dulu. Jemalin mengatakan, ‘orang tua dulu kalau menanam benih kopi sambil berdzikir, Subhanallah, Alhamdulilah, Allahu Akbar’.

Jemalin menambahkan, ‘jumlah dzikirnya ya, sebanyak benih pohon kopi yang ditanam. Jika ada 500 benih, ya 500 kali berdzikir.’ Ia melanjutkan, petani berdzikir saat menanam benih kopi sebagai bentuk doa kepada Allah SWT, agar diberikan pohon yang menghasilkan kopi-kopi yang baik secara kualitas dan juga jumlah yang melimpah.

Jemalin merasakan manfaat yang luar biasa dari berdoa sambil menanam kopi. Panen yang Jemalin hasilkan memuaskan pelanggan. Jemalin juga mendapatkan penghasilan yang mampu mengantarkannya berangkat haji. (DeAn)

Sumber