Varian Kopi Favorit di Kafe Seluruh Dunia
Social media dan marketplace kami:
+62 853-7252-5758

Varian Kopi Favorit di Kafe Seluruh Dunia

Kopi Bara – Kini banyak racikan kopi dengan berbagai campuran rasa unik. Setidaknya ada tujuh kopi populer dan banyak dipesan di kafe. Varian ini berkembang karena bermunculan varian sirup yang memudahkan para barista menambahkan sensasi rasa unik di dalam segelas kopinya.

Berkembangnya rasa kopi membuat penikmat kopi dimanjakan dengan pilihan minuman ini. Mulai racikan yang manis, harum, hingga pemanis yang memperkuat karakter kopi.

Pilihan perasa kopi yang kian banyak, memenuhi permintaan pasar yang terus berkembang. Dari sekian banyaknya rasa kopi, setidaknya ada 7 rasa paling populer yang disajikan hampir di seluruh kafe. Kopi Bara merangkum, 7 rasa kopi paling populer menurut Fluent in Coffee. Varian ini sering menjadi favorit pengunjung kafe.

1. Butterscotch

Mulai banyak kafe yang menghadirkan rasa baru seperti butterscotch. Terinspirasi dari saus rumahan khas Inggris, butterscotch populer ditambahkan ke dalam berbagai minuman. Butterscotch merupakan campuran gula merah dengan mentega yang membuat rasanya mirip caramel tetapi lebih creamy. Ciri khas dari kopi butterscotch yang mudah dikenali adalah sensasi rasa karamel dengan aroma mentega yang kuat harumnya.

2. Caramel

Penikmat kopi yang tidak terlalu kuat, rasa caramel menjadi penyelamat dari daftar menu kopi. Menambahkan saus atau sirup karamel memberikan cita rasa manis legit. Perasa caramel cocok jika diracik bersama biji kopi light roasted. Menambahkan sirup caramel dapat menjadi alternatif pemanis untuk mengurangi gula.

3. French Vanilla

Vanilla atau french vanilla menjadi rasa kopi yang hampir disajikan di seluruh kafe. Varian ini ada di jejaring kafe besar hingga kafe sederhana. Aroma dan rasa manis, membuat penikmat kopi jatuh cinta dengan perasa french vanilla. Perasa french vanilla cocok jika dipadukan pada kopi dengan karakteristik rasa yang kuat dan pekat. Para ahli kopi menggunakan biji kopi light atau medium roast agar rasanya lebih seimbang.

4. Hazelnut

Kopi hazelnut ditemukan pada papan menunya. Sentuhan rasa nutty dan aroma yang khas membuat penikmat kopi hazelnut ingin mengulang pesanannya. Kopi hazelnut memberi karakteristik minuman yang kuat, tetapi lembut dalam satu waktu bersamaan. Biasanya hazelnut akan menjadi pilihan di antara vanilla atau mocha latte.

5. Mocha

Mocha varian untuk menggantikan kata cokelat. Mocha latte atau caffe mocha tidak memiliki rasa manis seperti cokelat hangat. Sirup mocha yang ditambahkan dalam secangkir kopi, memperkuat cita rasa racikan kopi. Karakter dari kopi mocha lebih creamy, memiliki rasa manis yang ringan, tetapi rasa alami kopi kuat dan tetap terjaga.

6. Peppermint

Jika menjelang suhu dingin, kopi peppermint tidak kalah laku dengan rasa lain di kafe. Menambahkan perasa peppermint, memberi sentuhan segar pada secangkir kopi yang pahit. Peppermint yang memiliki rasa kuat dan khas, perlu diperhatikan takarannya agar tidak mengganggu rasa kopi secara alami. Barista kopi akan memilih biji kopi dark roasted untuk dipadukan dengan peppermint.

7. Pumpkin Spice 

Pumpkin spice bukan berarti memasukkan rasa labu ke dalam secangkir kopi. Pumpkin spice terdiri dari racikan jahe, biji pala, kayu manis, dan cengkeh yang segar berempah. Pada beberapa kafe, racikan kopi pumpkin spice juga ditambahkan kulit lemon dan bunga lawang untuk menambah aroma yang menenangkan. Pada sesapan pertama, Anda merasakan sensasi manis dan hangat dari segelas kopi pumpkin spice. Meski bernama Pumpkin Spice, racikan kopi ini sama sekali tidak menggunakan campuran labu. 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Ada yang bisa dibantu?